Minggu, 20 November 2011

Muatan Listrik Bagian 1

Tentang Atom
Menurut John Dalton, atom adalah bagian terkecil dari suatu benda yang tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan reaksi kimia-kimia biasa. Semua zat tersusun atas atom-atom. Atom tersusun atas inti atom yang berada di pusat atom dan elektron (bermuatan negatif) yang beredar mengelilingi inti. Inti atom tersusun atas proton (bermuatan positif) dan neutron (tidak bermuatan) kecuali inti hidrogen yang hanya berupa proton.

Penulisan lambang atom:


Keterangan:
A = nomor massa (massa atom)
X = lambang unsur atom
Z = nomor atom = jumlah elektron = jumlah proton




Atom Netral dan Atom Bermuatan Listrik

  • Atom dikatakan netral (tidak bermuatan listrik) jika jumlah proton dalam inti (nukleus) sama dengan jumlah elektron.
  • Atom dikatakan bermuatan listrik negatif jika jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah proton (menangkap elektron).
  • Atom dikatakan bermuatan listrik positif jika jumlah elektron lebih sedikit daripada jumlah proton (melepas elektron).

Cara Memberi Muatan Listrik pada Suatu Benda
Suatu benda yang netral dapat diberi muatan listrik dengan cara:
  1. Penggosokan, apabila 2 benda dari bahan yang berbeda digosokkan, maka akan terjadi perpindahan elektron dari satu benda ke benda lainnya. Benda yang kehilangan elektron akan bermuatan positif dan benda yang menerima elektron akan bermuatan negatif.
  2. Sentuhan, jika suatu konduktor yang bermuatan disentuhkan dengan konduktor lain yang tidak bermuatan, maka kedua konduktor akan saling berbagi muatan listrik.
  3. Induksi listrik, merupakan peristiwa pemisahan muatan di dalam suatu penghantar akibat penghantar tersebut didekati benda bermuatan listrik. Apabila suatu benda yang tidak bermuatan listrik didekatkan pada benda lain yang bermuatan listrik, maka benda yang semula tidak bermuatan listrik menjadi bermuatan listrik.

Interaksi Benda-benda Bermuatan Listrik
Dua benda yang bermuatan listrik jika didekatkan akan saling memberikan gaya. Gaya ini disebut gaya listrik atau gaya elektrostatis. Jenis gaya yang dihasilkan 2 benda yang bermuatan sejenis akan berbeda dengan 2 benda yang bermuatan berlainan jenis. Dua benda yang bermuatan sejenis (negatif dengan negatif atau positif dengan positif) jika didekatkan akan tolak-menolak. Sebaliknya, 2 benda yang bermuatan berlainan jenis (negatif dengan positif), jika didekatkan akan tarik-menarik.

Perpindahan elektron dari benda satu ke benda yang lain (yang dapat terjadi ketika 2 benda digosokkan) bergantung pada ikatan elektron di dalam atom. Jika ikatan elektron dalam atom kuat, maka elektron akan sulit untuk bergerak. Akibatnya, benda tersebut sulit menghantarkan listrik (isolator). Sebaliknya, jika ikatan elektron dalam atom lemah, maka mudah menghantarkan listrik (konduktor).

Berlanjut ke Bagian 2

1 komentar: