Minggu, 20 November 2011

Rangkaian Listrik

Arus Listrik
  • Arus listrik adalah gerakan muatan listrik positif dalam suatu penghantar.
  • Arus listrik mengalir dalam rangkaian tertutup yang didalamnya terdapat sumber listrik.
  • Arus listrik terjadi bila ada beda potensial.
  • Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
  • Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar tiap detik.
  • Rumus:
 

Keterangan:
I = kuat arus listrik, satuannya ampere (A)
Q = muatan listrik, satuannya coulomb (C)
t = waktu, satuannya detik (s)



Saklar dan Sekring
Saklar adalah alat untuk memutus dan menghubungkan arus listrik. Jika saklar dalam keadaan terbuka, arus listrik putus. Jika saklar dalam keadaan tertutup, arus listrik mengalir.

Sekring adalah alat yang dengan sendirinya dapat memutuskan aliran listrik sebagai akibat adanya arus listrik yang melebihi batas ukuran. Prinsip sekring adalah sebuah penghantar yang hanya dapat dilewati oleh arus listrik yang besarnya tertentu. Sekring ada 2 macam, yaitu sekring kaca dan sekring porselin. Sekring kaca sering dipasang pada alat-alat elektronik, sedangkan sekring porselin dipasang pada rangkaian (instalasi) listrik PLN.

Bagian utama sekring adalah kawat halus yang terbuat dari logam yang titik leburnya rendah. Kekuatan sekring dinyatakan dalam ampere (A). Fungsi sekring, antara lain:
  1. Untuk membatasi arus listrik yang mengalir melebihi batas atau kapasitas tertentu.
  2. Untuk mencegah terjadinya bahaya kebakaran akibat hubungan pendek. Hubungan pendek dapat terjadi akibat kabel yang terkelupas pembungkusnya sehingga terjadi hubungan langsung tanpa melalui beban, maka arus listrik yang mengalir dalam rangkaian terlalu besar.

Akibat dari Hubungan Pendek
Akibat dari hubungan pendek, antara lain:
  1. Hambatan kecil
  2. Arus listrik besar
  3. Kawat sekring putus
  4. Aliran listrik padam
Beda Potensial
Beda potensial adalah energi yang berfungsi untuk mengalirkan muatan listrik dari satu titik ke titik yang lain. Beda potensial atau tegangan listrik timbul antara 2 titik pada penghantar bila dihubungkan dengan sumber tegangan.
Rumus beda potensial adalah:
 
Keterangan:
V = beda potensial (V)
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik (coulomb)


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar